Tujuan dari sertifikasi ini adalah untuk memastikan bahwa tenaga kerja yang bertanggung jawab atas K3 di proyek konstruksi memiliki kemampuan dan pengetahuan yang memadai untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengendalikan potensi bahaya yang ada di tempat kerja.
Uji Kompetensi Teori Setelah pendaftaran dan verifikasi, peserta akan diuji kompetensinya dalam teori melalui ujian tertulis yang diselenggarakan oleh BNSP atau lembaga pelatihan terakreditasi yang bekerja sama dengan BNSP.
Dalam rangka untuk memperoleh sertifikasi BNSP sebagai Auditor K3, Anda perlu memilih tempat pelatihan yang tepat dan terpercaya. Kami siap membantu Anda dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja.
Tujuan utama keselamatan kerja adalah untuk meminimalkan risiko cedera fisik, baik yang disebabkan oleh alat atau lingkungan kerja.
Conserve my title, e-mail, and Web site During this browser for the next time I comment. You might want to agree Using the terms to proceed
Misalnya, setiap tempat kerja yang mengoperasikan forklift harus memberikan pelatihan bagi karyawan untuk pengoperasian yang aman. Pelatihan dapat dilakukan dari para ahli luar yang disewa untuk mengajar dalam pelatihan atau karyawan yang dilatih khusus untuk melakukan instruksi keselamatan.
Hal ini termasuk topi keras, kacamata pelindung, penyumbat telinga, sepatu, sarung tangan dan pakaian. Bahkan pekerja kantor yang mengirim pesan ke place kerja di dekat potensi bahaya keselamatan harus mengenakan APD yang sesuai.
Perusahaan yang menerapkan K3 dengan baik akan memiliki citra yang baik di mata publik. Perusahaan yang tidak peduli dengan keselamatan dan kesehatan kerja karyawannya akan dianggap tidak bertanggung jawab dan tidak memperhatikan kesejahteraan karyawan. Hal ini bisa berdampak buruk pada citra perusahaan di mata publik.
Perusahaan harus membuat program K3 yang baik dan terstruktur dengan baik. Application K3 ini harus mencakup semua aspek K3, mulai dari keselamatan kerja, kesehatan kerja, hingga kelestarian lingkungan kerja.
Penyebab K3 biasanya karena sarana dan prasarana kerja, pekerja, oleh karena itu penyebab K3 meliputi :
K3 lingkungan kerja adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja melalui pengendalian lingkungan kerja dan penerapan higiene dan sanitasi di tempat kerja.
Alat Pelindung Diri atau APD, yaitu menggunakan APD sebagai langkah perlindungan terakhir jika langkah-langkah sebelumnya tidak sepenuhnya menghilangkan bahaya. Meskipun APD penting, penggunaannya sebaiknya menjadi pilihan terakhir setelah semua langkah lain diambil.
Karyawan yang merasa aman juga lebih fokus pada pekerjaan mereka. Mereka tidak akan terganggu oleh ketakutan akan cedera atau kondisi kerja yang tidak aman.
Substitusi, yaitu mengganti bahan atau proses berbahaya dengan alternatif yang kurang berbahaya. Contoh dari langkah ini adalah mengganti bahan sertifikasi k3 kimia berbahaya dengan bahan yang lebih aman.